April 8, 2024
Gusi gigi yang bengkak atau mengalami pembengkakan sering kali menjadi masalah yang mengganggu dan menyakitkan bagi banyak orang.
Ketika gusi mengalami pembengkakan, aktivitas sehari-hari—seperti makan dan menggosok gigi—bisa menjadi sulit, serta menyebabkan ketidaknyamanan yang tidak diinginkan.
Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan pembengkakan pada gusi gigi dan bagaimana cara mengatasinya dengan mudah? Mari kita bahas lebih lanjut.
Terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab umum gusi membengkak, antara lain:
Salah satu penyebab utama pembengkakan gusi adalah infeksi bakteri, jamur, atau virus. Infeksi ini pun dapat berhubungan dengan peradangan gusi atau biasa dikenal sebagai gingivitis. Kondisi tersebut memang memiliki gejala berupa gusi bengkak. Selain itu, sariawan yang muncul akibat pertumbuhan jamur juga dapat menjadi biang pembengkakan pada gusi.
Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk dari sisa makanan dan bakteri di mulut. Plak juga dapat mengeras seiringnya waktu hingga menjadi karang gigi.
Jika plak tidak dibersihkan secara teratur dan dibiarkan menumpuk begitu saja, gusi dapat mengalami iritasi yang berujung pada pembengkakan, serta menjadi sarang bakteri yang menyerang kesehatan mulut.
Pada dasarnya, tubuh memerlukan asupan nutrisi dan mineral yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satu yang dibutuhkan tubuh adalah vitamin C. Vitamin C memiliki peran dalam perbaikan jaringan di seluruh bagian tubuh, termasuk gigi dan gusi.
Kekurangan vitamin ini dapat menurunkan ketahanan tubuh, sehingga menyebabkan kerentanan terhadap infeksi gusi. Kekurangan vitamin C juga dapat berdampak pada kemunculan sariawan, peradangan gusi, gusi bengkak, dan gusi mudah berdarah.
Perubahan hormon, seperti saat masa pubertas, kehamilan, atau menopause, dapat memengaruhi kesehatan gusi dan meningkatkan risiko pembengkakan. Penyebab ini biasanya sering dialami oleh ibu hamil.
Selama masa kehamilan, terjadi perubahan hormon yang akan memicu peningkatan aliran darah ke jaringan gusi. Peningkatan tersebut meningkatkan risiko pembengkakan gusi gigi.
Pada beberapa kasus, pembengkakan gusi dapat terjadi akibat dari reaksi alergi, apalagi jika gusi gigi sensitif.
Kondisi ini terjadi karena iritasi terhadap bahan-bahan tertentu yang terkandung di dalam makanan, minuman, dan produk lain yang dikonsumsi atau digunakan pada tubuh. Reaksi alergi tersebut akan menyebabkan kemerahan pada jaringan gusi dan membengkak.
Serupa halnya dengan reaksi alergi, beberapa jenis obat juga dapat menyebabkan gusi gigi membengkak, seperti obat antihipertensi, kortikosteroid, imunosupresan, kontrasepsi hormonal, obat darah tinggi, dan antibiotik tertentu.
Umumnya, ketika mengonsumsi obat-obatan, tubuh akan mengalami penyesuaian, seperti perubahan hormon dan imun.
Fakta bahwa kebiasaan merokok dapat mengganggu kesehatan tubuh tidak dapat disangkal lagi. Kebiasaan buruk ini tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan secara umum, tetapi juga dapat menyebabkan iritasi pada gusi dan meningkatkan risiko pembengkakan.
Selain beberapa penyebab yang telah disebutkan, pembengkakan gusi dapat terjadi ketika gigi geraham tumbuh, terutama jika terjadi impaksi gigi.
Gigi geraham yang mengalami impaksi akan membentur gigi di sekitarnya dan dapat memberi celah sebagai tempat penumpukan plak dan sisa makanan, sehingga bakteri dapat menyerang area impaksi. Hal itulah yang juga menjadi penyebab gusi gigi geraham bengkak.
Lama pembengkakan gusi gigi bergantung pada seberapa parah kondisinya. Dalam kebanyakan kasus, pembengkakan dapat mereda dalam beberapa hari jika ditangani dengan benar.
Namun, jika infeksi parah atau ada kondisi kesehatan yang mendasarinya, pembengkakan mungkin memerlukan perawatan medis lebih lanjut dan dapat bertahan lebih lama.
Jika kamu mengalami pembengkakan pada gusi gigi, penting untuk segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat kamu lakukan:
Larutan air garam dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri di mulut. Campurkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat dan gunakan untuk berkumur selama beberapa detik sebelum berkumur dengan air bersih.
Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa sakit. Bungkus es dalam kain bersih dan tempelkan ke area yang bengkak selama beberapa menit.
Gosoklah gigi secara lembut menggunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Hindari menyikat terlalu keras karena dapat memperburuk iritasi pada gusi.
Hindari makanan pedas, keras, atau asam yang dapat menyebabkan iritasi pada gusi yang sudah bengkak. Juga, hindari merokok dan minum alkohol karena kebiasaan ini dapat memperburuk kondisi gusi.
Pembengkakan pada gusi gigi dapat menjadi masalah yang mengganggu, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, kamu dapat mengatasi masalah ini dengan mudah. Penting untuk menjaga kebersihan mulut secara teratur, menghindari kebiasaan merokok, dan mengonsumsi makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan gusi dan gigi.
Jika pembengkakan berlanjut atau menjadi lebih parah, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk perawatan lebih lanjut.
Klinik Utama Oratio hadir untuk memberikan perawatan terbaik untuk Anda dan seluruh anggota keluarga Anda. Dengan lokasi yang nyaman, strategis serta layanan berstandar internasional. Dapatkan perawatan terbaik hanya di Klinik Utama Oratio.
Kontak Kami
Jalan Trunojoyo no.14, Citarum, Kota Bandung, Jawa Barat 40115
(022) 4239948
+62 878 2228 2077
Jl. Dr. Cipto No 5, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40171
(022) 4231987
+62 877 9878 7788