May 1, 2024
Jadwal vaksin anak perlu diketahui setiap orang tua sebab pemberian vaksin untuk anak diperlukan atas dasar kesehatan anak. Vaksinasi dapat membentuk kekebalan tubuh anak agar anak tidak mudah terkena atau tertular wabah hingga penyakit berbahaya.
Akan tetapi, sebelum mengetahui jadwal vaksin anak yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kamu perlu memahami pengertian vaksin, perbedaannya dengan imunisasi, tujuannya, imunisasi dasar lengkap, jenis, hingga efek sampingnya terlebih dahulu. Mari simak pembahasan lengkapnya sebagai berikut ini!
Vaksin merupakan salah satu cara paling efektif dalam mencegah penyakit menular. Secara umum, vaksin adalah substansi yang mengandung antigen yang dilemahkan atau mati dari mikroorganisme penyebab penyakit tertentu. Pemberian vaksin ini bertujuan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh (imun) agar dapat mengenali dan melawan infeksi dari mikroorganisme tersebut.
Vaksinasi dan imunisasi seringkali digunakan secara bergantian karena memiliki pengertian yang sama, tetapi antara vaksinasi dan imunitas sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Vaksinasi adalah proses pemberian vaksin untuk merangsang sistem kekebalan tubuh, sedangkan imunitas adalah hasil dari vaksinasi tersebut. Imunitas merupakan kondisi ketika tubuh telah mengembangkan kekebalan terhadap penyakit tertentu.
Tujuan utama dari vaksinasi dan imunisasi adalah untuk melindungi individu dari penyakit yang berpotensi mematikan atau menyebabkan komplikasi serius. Selain itu, dengan memberikan vaksinasi secara massal, juga dapat menciptakan kekebalan komunal di masyarakat, sehingga melindungi individu yang rentan dan tidak dapat divaksinasi.
Imunisasi dasar lengkap merupakan serangkaian vaksinasi yang diberikan pada anak sejak usia dini untuk melindungi mereka dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah. Vaksinasi ini biasanya dimulai sejak bayi baru lahir dan terdiri atas beberapa dosis yang diberikan dalam rentang waktu tertentu.
Untuk anak-anak, terdapat beberapa jenis vaksin yang direkomendasikan oleh International Vaccine Access Center (IVAC) dan juga oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia. Beberapa di antaranya adalah vaksin hepatitis B, polio, campak, rubella, dan banyak lagi. Setiap vaksin memiliki jadwal pemberian yang berbeda sesuai dengan usia anak dan jenis vaksin tersebut.
Terdapat beberapa jenis imunisasi dasar yang wajib diberikan pada anak, yakni:
Jadwal vaksin anak terbaru yang direkomendasikan oleh IDAI terus mengalami pembaruan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan epidemiologi. Pada dasarnya, jadwal vaksinasi ini terdiri atas beberapa tahap, dimulai dari bayi baru lahir hingga usia remaja. Berikut ini jadwal lengkapnya.
Vaksin yang diberikan, antara lain:
Vaksin yang diberikan, antara lain:
Vaksin yang diberikan, antara lain:
Vaksin yang diberikan, antara lain:
Vaksin yang diberikan, antara lain:
Vaksin yang diberikan, antara lain:
Vaksin yang diberikan, antara lain:
Vaksin yang diberikan, antara lain:
Vaksin yang diberikan, antara lain:
Vaksin yang diberikan, antara lain:
Vaksin yang diberikan, antara lain:
Vaksin yang diberikan, antara lain:
Vaksin yang diberikan, antara lain:
Vaksin yang diberikan, antara lain:
Vaksin yang diberikan, antara lain:
Vaksin yang diberikan, antara lain:
Vaksin yang diberikan, antara lain:
Vaksin yang diberikan, antara lain:
Vaksin yang diberikan, antara lain:
Vaksin yang diberikan, antara lain:
Vaksin yang diberikan, antara lain:
Meskipun vaksinasi merupakan cara yang aman dan efektif untuk mencegah penyakit, namun beberapa anak dapat mengalami efek samping ringan setelah menerima vaksin. Efek samping ini umumnya bersifat sementara dan wajar, seperti kemerahan atau pembengkakan di tempat suntikan, demam ringan, atau reaksi alergi ringan.
Idealnya, jadwal imunisasi harus sesuai dengan yang direkomendasikan oleh IDAI atau dokter anak. Namun, jika terjadi keterlambatan dalam pemberian vaksin, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter anak untuk menyesuaikan jadwal yang terbaik bagi anak. Keterlambatan dalam imunisasi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit yang dapat dicegah.
Jika anak belum mendapatkan vaksin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan, segera periksakan anak ke dokter anak untuk mengetahui vaksin apa yang harus diberikan dan kapan waktu yang tepat untuk pemberiannya. Beberapa jenis vaksin yang dapat diberikan jika anak terlambat imunisasi dasar adalah polio, hepatitis B, dan DPT. Selain itu, imunisasi MMR juga diperlukan apabila anak belum mendapatkan vaksin campak setelah memasuki usia satu tahun.
Sebagai kesimpulan, vaksinasi dan imunisasi merupakan langkah preventif yang penting dalam menjaga kesehatan anak-anak. Dengan mengikuti jadwal vaksin anak yang direkomendasikan dan berkonsultasi dengan dokter anak, kita dapat melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah dan memberikan mereka masa depan yang sehat.
Klinik Utama Oratio hadir untuk memberikan perawatan terbaik untuk Anda dan seluruh anggota keluarga Anda. Dengan lokasi yang nyaman, strategis serta layanan berstandar internasional. Dapatkan perawatan terbaik hanya di Klinik Utama Oratio.
Kontak Kami
Jalan Trunojoyo no.14, Citarum, Kota Bandung, Jawa Barat 40115
(022) 4239948
+62 878 2228 2077
Jl. Dr. Cipto No 5, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40171
(022) 4231987
+62 877 9878 7788