fbpx

Implan Gigi: Tujuan, Prosedur, dan Risiko

Implan gigi telah menjadi solusi populer yang mampu menggantikan gigi yang hilang dengan hasil yang tampak dan terasa alami. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang implan gigi, mencakup tujuan, prosedur pemasangan, penyembuhan, perawatan, serta risiko yang mungkin timbul.

Dengan pemahaman yang lebih baik, kamu dapat memutuskan apakah implan gigi adalah pilihan yang tepat untuk kebutuhan kesehatan mulut kamu atau tidak. Yuk, simak pembahasan lengkapnya!

 

Apa Itu Implan Gigi?

Implan gigi adalah solusi modern dalam dunia kedokteran gigi yang dirancang untuk menggantikan gigi yang hilang. Implan ini berupa sekrup kecil yang terbuat dari titanium atau bahan lain yang kompatibel dengan tubuh manusia yang ditanamkan ke dalam tulang rahang.

Fungsi utama dari implan gigi adalah sebagai penyangga untuk mahkota gigi tiruan, jembatan gigi, atau gigi tiruan penuh yang nantinya akan dipasang di atasnya. Dengan demikian, implan gigi dapat memberikan stabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan gigi palsu konvensional.

 

Apa Tujuan Implan Gigi?

Tujuan utama dari pemasangan implan gigi adalah untuk menggantikan gigi yang hilang secara permanen. Terdapat juga beberapa tujuan spesifik dari implan gigi sebagai berikut.

1. Memulihkan Fungsi Pengunyahan

Gigi yang hilang dapat menyebabkan kesulitan dalam mengunyah makanan. Implan gigi membantu memulihkan fungsi pengunyahan sehingga pasien dapat makan dengan nyaman.

2. Menjaga Kesehatan Tulang Rahang

Kehilangan gigi dapat menyebabkan tulang rahang mengalami resorpsi atau penyusutan. Implan gigi membantu merangsang tulang rahang dan mencegah penyusutan lebih lanjut.

3. Meningkatkan Estetika

Implan gigi dirancang agar tampak dan terasa seperti gigi asli, sehingga dapat meningkatkan penampilan dan rasa percaya diri pasien.

4. Stabilitas Gigi Palsu

Bagi pengguna gigi palsu, implan dapat berfungsi sebagai penyangga tambahan untuk meningkatkan stabilitas dan kenyamanan gigi palsu.

 

Prosedur Pemasangan Implan Gigi

Prosedur pemasangan implan gigi melibatkan beberapa tahap yang harus dilalui pasien, antara lain:

  1. Konsultasi Awal: Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk rontgen dan scan CT untuk menilai kondisi tulang rahang dan merencanakan penempatan implan.
  2. Pemasangan Implan: Prosedur bedah dilakukan untuk menanamkan implan ke dalam tulang rahang. Biasanya dilakukan dengan bius lokal, sehingga pasien tidak merasakan sakit selama prosedur.
  3. Osseointegration: Setelah implan dipasang, diperlukan waktu beberapa bulan untuk proses osseointegrasi, yaitu proses penyatuan antara implan dan tulang rahang.
  4. Pemasangan Abutment dan Mahkota: Setelah osseointegration selesai, abutment (penyangga) dipasang di atas implan, lalu mahkota gigi tiruan dipasang di atas abutment.

 

Perlu diketahui bahwa seluruh proses ini wajib dikerjakan oleh tenaga medis di bidangnya; bukan ahli gigi. Ahli gigi tidak memiliki kualifikasi dan rekam jejak pendidikan kedokteran gigi, sehingga dapat menyebabkan risiko prosedur yang tinggi. Sementara itu, dokter gigi lebih memahami prosedur, perawatan, dan pencegahan risiko yang mungkin terjadi.

 

Penyembuhan Implan Gigi

Penyembuhan setelah pemasangan implan gigi memerlukan waktu dan perawatan khusus. Pasien harus menjaga kebersihan mulut dengan baik, menghindari makanan keras, dan mengikuti instruksi dokter gigi dengan cermat. Pada tahap awal, pasien mungkin merasakan sedikit nyeri atau bengkak yang bisa diatasi dengan obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter.

 

Perawatan Implan Gigi

Perawatan implan gigi mirip dengan perawatan gigi asli. Pasien harus menjaga kebersihan mulut dengan rutin menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi minimal enam bulan sekali. Hindari kebiasaan buruk seperti merokok atau mengunyah benda keras yang dapat merusak implan.

 

Apa Efek Samping Implan Gigi?

Meskipun pemasangan implan gigi umumnya aman, ada beberapa risiko yang mungkin dialami pasien, seperti:

  1. Infeksi: Bisa terjadi di lokasi implan jika kebersihan tidak dijaga dengan baik.
  2. Penolakan Implan: Meskipun jarang, tubuh bisa menolak implan, menyebabkan kegagalan osseointegrasi.
  3. Kegagalan Implan: Implan bisa gagal berfungsi jika tidak terintegrasi dengan baik dengan tulang rahang atau karena faktor lain seperti infeksi atau tekanan berlebih.
  4. Kondisi Kesehatan: Pasien dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau osteoporosis memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi.

 

Apa Perbedaan Gigi Palsu dan Implan Gigi?

Gigi palsu dan implan gigi adalah dua solusi berbeda untuk menggantikan gigi yang hilang, namun dua hal ini memiliki perbedaan yang signifikan.

Gigi palsu atau protesa adalah gigi tiruan yang dapat dilepas-pasang dan biasanya digunakan untuk menggantikan beberapa atau seluruh gigi dalam rahang. Gigi palsu lebih ekonomis dan prosedurnya tidak invasif, namun bisa kurang nyaman dan stabil dibandingkan implan gigi.

Sebaliknya, implan gigi menawarkan solusi permanen dengan kestabilan dan kenyamanan yang lebih baik. Karena ditanamkan langsung ke dalam tulang rahang, implan memberikan fungsi pengunyahan yang lebih efisien dan tidak mudah bergeser. Namun, prosedur pemasangan implan lebih kompleks dan mahal dibandingkan dengan pembuatan gigi palsu.

 

Berapa Lama Implan Gigi Bisa Bertahan?

Implan gigi dirancang untuk bertahan lama, bahkan seumur hidup dengan perawatan yang tepat. Namun, umur implan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebersihan mulut, kebiasaan merokok, dan kondisi kesehatan umum. Rutin memeriksakan diri ke dokter gigi dan menjaga kebersihan mulut yang baik adalah kunci untuk memastikan implan gigi tetap dalam kondisi optimal.

Dengan pemahaman yang baik tentang implan gigi, tujuan, prosedur, dan risikonya, pasien dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan mendapatkan hasil terbaik dari prosedur ini. Implan gigi menawarkan solusi yang efektif dan tahan lama untuk menggantikan gigi yang hilang, meningkatkan kualitas hidup, dan kesehatan mulut secara keseluruhan.

Apabila kamu ingin melakukan implan gigi, pastikan untuk melakukan prosedur ini dengan tenaga medis di bidangnya, ya.

Tentang Kami

Klinik Utama Oratio hadir untuk memberikan perawatan terbaik untuk Anda dan seluruh anggota keluarga Anda. Dengan lokasi yang nyaman, strategis serta layanan berstandar internasional. Dapatkan perawatan terbaik hanya di Klinik Utama Oratio.

Anda Ingin Konsultasi?

Kami siap memberikan bantuan konsultasi seputar kesehatan Anda!

Klinik utama yang memberikan pelayanan medis dan dental berstandar internasional

Kontak Kami

Excellence in Care!

Klinik Utama Oratio

Jalan Trunojoyo no.14, Citarum, Kota Bandung, Jawa Barat 40115 ​

(022) 4239948
+62 878 2228 2077

Klinik Utama Oratio Fide

Jl. Dr. Cipto No 5, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40171

(022) 4231987
+62 ‭877 9878 7788‬