January 31, 2024
Gigi bungsu atau gigi geraham ketiga adalah bagian dari gigi permanen yang tumbuh terakhir di sudut mulut. Umumnya, gigi bungsu tumbuh pada usia remaja hingga dewasa.
Meskipun sebagian besar orang mengalami pertumbuhan gigi bungsu dengan normal, beberapa orang lainnya akan mengalami masalah gigi bungsu tumbuh tidak normal.
Hal itu dapat menyebabkan impaksi gigi dan menimbulkan rasa yang tidak nyaman di dalam mulut.
Lalu, apa yang sebenarnya menyebabkan kondisi tersebut terjadi? Simak penjelasan berikut ini untuk menemukan jawaban yang tepat dan solusi yang dapat ditindaklanjuti.
Pada dasarnya, pertumbuhan gigi bungsu merupakan salah satu bagian dari perkembangan gigi manusia. Dengan kata lain, pertumbuhannya dapat dianggap normal.
Akan tetapi, beberapa orang akan mengalami kesulitan ketika gigi bungsu tumbuh dan menimbulkan impaksi yang dapat mengarah pada masalah kesehatan mulut.
Gigi bungsu dapat tumbuh tidak normal karena berbagai alasan, seperti:
Beberapa alasan di atas dapat menyebabkan gigi bungsu tumbuh menyamping, miring, atau tertanam di dalam gusi.
Perlu diketahui bahwa gigi bungsu ini memiliki fungsi yang serupa dengan gigi geraham, namun seiring evolusi dan perubahan perilaku manusia, fungsi gigi geraham mulai berkurang.
Pada zaman dahulu, manusia membutuhkan gigi geraham yang lebih banyak karena makanan yang dikonsumsi relatif lebih keras dan besar. Kemudian, manusia mulai mengolah makanannya dan mengonsumsi makanan yang lebih lunak.
Perubahan kebiasaan tersebut memicu penyesuaian rahang manusia yang semakin mengecil. Walau demikian, jumlah gigi geraham belum menyesuaikan kondisi rahang yang mengecil.
Akibatnya, gigi geraham terakhir atau gigi bungsu tidak lagi mendapatkan ruang yang cukup untuk tumbuh dan menimbulkan impaksi.
Untuk mengetahui pertumbuhan gigi bungsu, perlu dilakukan kunjungan medis ke dokter gigi karena pertumbuhan gigi bungsu tidak bisa hanya diperiksa dengan hanya kasat mata.
Meski begitu, gigi bungsu yang sudah mengalami impaksi akan lebih mudah diketahui tanda-tandanya.
Beberapa indikasi atau gejala gigi bungsu tumbuh tidak normal, antara lain:
Radiografi atau pemindaian gambar medis mungkin diperlukan untuk menentukan kepastian kondisi impaksi gigi bungsu.
Solusi paling dini untuk menangani impaksi gigi bungsu adalah berkonsultasi dengan dokter gigi.
Dokter gigi akan mendalami pemeriksaan lebih lanjut dan menentukan tindakan yang perlu dilakukan.
Biasanya, dokter gigi akan melakukan kontrol perawatan atau pencabutan gigi jika diperlukan. Prosedur ini dilakukan oleh dokter gigi atau ahli bedah mulut.
Pencabutan gigi bungsu dapat membantu mencegah nyeri, pembengkakan, dan masalah kesehatan mulut lainnya yang mungkin timbul akibat impaksi.
Jika gigi bungsu tidak dicabut ketika mengalami impaksi, dapat timbul komplikasi serius. Misalnya:
Oleh karena itu, tindakan medis segera diperlukan untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.
Pencegahan impaksi gigi bungsu dapat dilakukan dengan melakukan pemantauan rutin oleh dokter gigi. Radiografi juga dapat membantu mendeteksi potensi impaksi sebelum gejala muncul.
Jika impaksi terdeteksi, pencabutan gigi bungsu mungkin direkomendasikan sebelum masalah lebih parah.
Dengan memahami penyebab gigi bungsu dapat tumbuh tidak normal dan langkah-langkah pencegahan beserta solusinya, kita dapat menjaga kesehatan mulut dan mencegah komplikasi yang dapat timbul akibat impaksi gigi bungsu.
Jika kamu mengalami gejala atau memiliki kekhawatiran terkait gigi bungsu, segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk penanganan yang tepat.
Klinik Utama Oratio hadir untuk memberikan perawatan terbaik untuk Anda dan seluruh anggota keluarga Anda. Dengan lokasi yang nyaman, strategis serta layanan berstandar internasional. Dapatkan perawatan terbaik hanya di Klinik Utama Oratio.
Kontak Kami
Jalan Trunojoyo no.14, Citarum, Kota Bandung, Jawa Barat 40115
(022) 4239948
+62 878 2228 2077
Jl. Dr. Cipto No 5, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40171
(022) 4231987
+62 877 9878 7788