November 14, 2024
Bleaching gigi merupakan salah satu prosedur kecantikan yang populer untuk mendapatkan gigi putih bersinar. Banyak orang yang menginginkan senyum yang lebih cerah dan percaya diri dengan menjalani prosedur ini. Namun, pertanyaan yang kerap muncul adalah, “Bleaching gigi tahan berapa lama?”
Artikel ini akan membahas ketahanan bleaching gigi, faktor-faktor yang memengaruhinya, dan tips menjaga hasilnya agar tahan lama.
Bleaching gigi adalah prosedur pemutihan gigi yang dilakukan dengan menggunakan bahan kimia khusus, seperti hidrogen peroksida atau karbamid peroksida, untuk menghilangkan noda dan perubahan warna pada gigi. Proses ini dilakukan oleh dokter gigi atau tenaga medis yang terlatih untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.
Secara umum, ada dua jenis metode bleaching gigi, yaitu in-office bleaching yang dilakukan di klinik gigi dan at-home bleaching yang bisa dilakukan sendiri di rumah dengan alat yang direkomendasikan dokter.
In-office bleaching biasanya memberikan hasil yang lebih cepat dan signifikan dalam satu kali kunjungan, sementara at-home bleaching membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melihat hasil yang diinginkan.
Rata-rata, hasil dari bleaching gigi dapat bertahan antara 6 bulan hingga 3 tahun, tergantung pada sejumlah faktor.
Bagi beberapa orang, efek pemutihan ini mungkin bertahan lebih lama jika mereka mengikuti perawatan yang tepat, sementara pada orang lain, efeknya mungkin lebih cepat memudar. Faktor-faktor seperti pola makan, gaya hidup, dan kebersihan mulut sangat berpengaruh terhadap ketahanan bleaching gigi.
Berikut ini beberapa faktor yang memengaruhi ketahanan hasil bleaching gigi:
Makanan dan minuman tertentu, terutama yang berwarna gelap seperti kopi, teh, anggur merah, dan makanan berwarna kuat, dapat mempercepat kembalinya warna kekuningan pada gigi. Pigmen dalam makanan dan minuman ini bisa menempel pada email gigi dan menyebabkan noda, sehingga disarankan untuk mengurangi konsumsinya atau segera berkumur setelah mengonsumsinya.
Nikotin dan tar dalam rokok adalah dua zat utama yang menyebabkan perubahan warna gigi menjadi kuning atau bahkan cokelat. Orang yang memiliki kebiasaan merokok akan lebih cepat mengalami perubahan warna gigi meskipun telah menjalani prosedur bleaching. Jika ingin hasil bleaching lebih tahan lama, sebaiknya hindari atau kurangi kebiasaan merokok.
Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur, terutama setelah makan, sangat penting dalam mempertahankan warna gigi yang lebih cerah. Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan memperhatikan teknik menyikat yang benar dapat membantu memperlambat kembalinya noda pada gigi.
Menggigit benda keras seperti pensil atau kuku bisa merusak lapisan enamel gigi dan memengaruhi ketahanan hasil bleaching. Enamel yang rusak lebih mudah menyerap noda, sehingga warna putih gigi dapat lebih cepat pudar.
Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali bisa membantu mendeteksi adanya noda atau perubahan warna sejak dini. Dokter gigi juga dapat memberikan saran tambahan atau perawatan ringan untuk memperpanjang hasil bleaching.
Agar hasil bleaching gigi bertahan lebih lama, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Usahakan untuk mengurangi konsumsi minuman seperti kopi, teh, anggur merah, dan soda. Jika kamu ingin tetap mengonsumsi, gunakan sedotan untuk mengurangi kontak langsung dengan gigi atau segera berkumur setelahnya.
Beberapa jenis pasta gigi mengandung bahan pemutih ringan yang dapat membantu menjaga kecerahan gigi. Namun, penggunaannya sebaiknya tetap sesuai anjuran dan jangan terlalu sering karena bisa menyebabkan gigi sensitif.
Rutin menyikat gigi minimal dua kali sehari dan berkumur dengan obat kumur antibakteri bisa membantu menjaga kebersihan gigi. Penggunaan benang gigi juga penting untuk membersihkan sisa makanan di antara gigi yang tidak terjangkau sikat gigi.
Rokok adalah penyebab utama perubahan warna gigi yang cepat. Dengan berhenti merokok, kamu tidak hanya mempertahankan hasil bleaching tetapi juga menjaga kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.
Jangan lupa untuk memeriksakan gigi secara rutin. Dokter gigi bisa memberikan perawatan tambahan untuk memelihara hasil bleaching dan menjaga kesehatan mulut kamu.
Meskipun hasil bleaching gigi bisa bertahan lama, banyak orang yang memilih untuk melakukan touch-up atau perawatan ulang setelah satu tahun. Ini dapat dilakukan secara ringan dengan metode at-home bleaching yang direkomendasikan oleh dokter gigi. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi sebelum melakukan perawatan ulang untuk memastikan kondisi gigi kamu mendukung prosedur tersebut.
Selain mempertimbangkan ketahanan bleaching, penting juga untuk memahami efek samping yang mungkin muncul. Beberapa efek samping yang umum adalah:
Setelah menjalani prosedur bleaching, gigi mungkin menjadi lebih sensitif terhadap suhu dingin atau panas. Sensitivitas ini biasanya bersifat sementara dan akan berkurang seiring waktu.
Jika bahan pemutih terkena gusi, mungkin akan menyebabkan iritasi ringan. Untuk menghindari ini, pastikan prosedur dilakukan oleh tenaga medis profesional yang berpengalaman.
Jadi, bleaching gigi tahan berapa lama? Pada umumnya, hasil bleaching gigi dapat bertahan antara 6 bulan hingga 3 tahun, tergantung gaya hidup dan kebiasaan masing-masing orang. Dengan menjaga pola makan, menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, dan merawat kebersihan gigi, Kamu bisa memperpanjang ketahanan hasil bleaching gigi. Jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi agar hasil bleaching tetap terjaga dan gigi kamu tetap sehat.
Klinik Utama Oratio hadir untuk memberikan perawatan terbaik untuk Anda dan seluruh anggota keluarga Anda. Dengan lokasi yang nyaman, strategis serta layanan berstandar internasional. Dapatkan perawatan terbaik hanya di Klinik Utama Oratio.
Kontak Kami
Jalan Trunojoyo no.14, Citarum, Kota Bandung, Jawa Barat 40115
(022) 4239948
+62 878 2228 2077
Jl. Dr. Cipto No 5, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40171
(022) 4231987
+62 877 9878 7788