Gigi susu dan gigi permanen merupakan dua jenis gigi yang dimiliki manusia semasa hidupnya, namun terdapat perbedaan yang signifikan pada kedua jenis gigi ini.

Kedua jenis gigi ini memiliki peran dan fungsi tertentu dalam proses pertumbuhan dan perkembangan gigi, terutama pada anak sebab pertumbuhan gigi pada anak kerap dijadikan indikator penilaian gizi anak.

Makanya, penting bagi kita untuk mengetahui pengertian, fungsi, serta perbedaan antara gigi susu dan gigi yang permanen.

Pengertian Gigi Susu dan Permanen

Gigi susu yang juga dikenal sebagai gigi anak-anak atau deciduous teeth adalah gigi pertama yang tumbuh pada anak-anak. Gigi ini mulai muncul sejak bayi ketika berusia sekitar enam bulan dan biasanya lengkap pada usia dua setengah tahun. Bentuk dan ukurannya lebih kecil daripada gigi permanen yang akan tumbuh menggantikannya nanti.

Di sisi lain, gigi permanen yang juga dikenal sebagai gigi dewasa atau adult teeth adalah gigi yang tumbuh menggantikan gigi susu. Proses pergantian tersebut biasanya dimulai pada usia enam tahun dan berlanjut hingga remaja, bahkan dewasa. Gigi permanen akan bertahan sepanjang hidup asalkan dirawat dengan baik.

Fungsi Gigi Susu dan Permanen

Gigi susu memiliki beberapa fungsi penting pada balita, seperti:

• Pemotongan makanan: gigi susu membantu bayi dan anak-anak dalam pemotongan makanan selama proses pengunyahan;
• Pembentukan suara: gigi susu juga berperan dalam pembentukan suara dan membantu anak-anak dalam pengucapan kata-kata dengan benar;
• Menyediakan ruang: gigi susu memberikan ruang bagi gigi permanen yang akan tumbuh pada kemudian hari.

Di samping itu, gigi permanen memiliki fungsi yang lebih kompleks dibandingkan gigi susu, antara lain:

• Pengunyahan makanan: gigi permanen memiliki peran utama dalam mengunyah makanan dengan efisien untuk memastikan pencernaan yang baik;
• Membantu berbicara: gigi permanen membantu dalam pembentukan suara dan pengucapan yang lebih jelas serupa halnya dengan gigi bungsu.

Bisa dikatakan bahwa fungsi gigi susu sama seperti gigi permanen, namun gigi susu bersifat temporer atau sementara, sedangkan gigi permanen akan menggantikan gigi susu dan bersifat permanen.

Apa Perbedaan antara Gigi Susu dan Permanen?

Selain berdasarkan fungsi, perbedaan gigi anak-anak dan dewasa ini juga dapat ditemukan pada jumlah, komposisi, bentuk, akar, serta lapisan.

1. Jumlah

Pada bayi dan anak-anak, gigi susu akan berjumlah 20 gigi. Sementara itu, pada orang dewasa, gigi permanen berjumlah 32 gigi.

2. Komposisi

Gigi susu pada bayi dan anak-anak terdiri atas 8 gigi seri bagian depan, 4 gigi taring, dan 8 gigi geraham, sedangkan gigi permanen pada orang dewasa terdiri atas 8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 gigi geraham kecil, dan 12 gigi geraham besar.

3. Bentuk

Jika dibandingkan gigi susu, bentuk gigi permanen relatif lebih besar.

4. Akar Gigi

Kondisi akar gigi anak-anak dan dewasa pun berbeda. Pada gigi susu, biasanya akar akan tampak lebih tipis dan pendek. Beda halnya dengan gigi permanen yang akarnya lebih panjang dan kuat.

5. Lapisan Gigi

Kedua gigi ini memang memiliki lapisan enamel dan dentin.

Enamel merupakan bagian terluar gigi yang berfungsi melindungi jaringan vital bagian dalam gigi. Sementara itu, dentin merupakan lapisan yang terletak di bawah enamel dan cenderung lebih sensitif.

Lapisan enamel dan dentin gigi susu lebih tipis dibandingkan dengan gigi permanen. Perbedaan lapisan enamel tersebut membuat gigi permanen lebih kuat dari gigi susu.

Bagaimana Cara Mengetahui Gigi Susu atau Gigi Permanen?

Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mengetahui pertumbuhan gigi susu dan permanen pada anak. Akan tetapi, kamu juga bisa melakukan pengecekan mandiri di rumah dengan cara melihat bentuk, ukuran, dan warna gigi.

Umumnya, gigi susu tampak lebih kecil dan memiliki ujung yang tampak lebih tajam daripada gigi permanen. Warna gigi susu pun relatif lebih putih dan bersih dibandingkan gigi permanen yang terlihat sedikit kekuningan.

Gigi Susu sampai Umur Berapa?

Secara general, gigi susu akan mulai tanggal pada usia 6 hingga 7 tahun ketika gigi permanen mulai muncul dan menggantikannya satu per satu.

Apakah Gigi Susu Bisa Permanen?

Gigi susu tidak dapat menjadi permanen karena fungsi utama gigi susu adalah memberikan dukungan dan ruang bagi gigi permanen yang akan tumbuh. Seiring pertumbuhan, gigi permanen akan menggantikan gigi susu secara alami.

Dengan memahami perbedaan dan fungsi masing-masing jenis gigi, orang tua dapat lebih memahami pentingnya merawat kesehatan gigi anak-anak sejak dini serta membantu mereka menjaga kebersihan mulut untuk perkembangan yang optimal.